Terima kasih kepada Allah SWT.
Kepada Bapak Herman M., S.Kom, dan seluruh teman-teman kami dalam pembuatan blog ini.

Senin, 01 November 2010

HEM BSI PTIK 2


Tugas 2 (FTP)
Kelompok 6.
Dosen : Herman M., S.Kom

File Transfer Protocol

FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.
Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.

FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mentransfer data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.
FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.
Fungsi FTP

 File Transfer Protokol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang men-support TCP/IP protokol. Dua hal penting yang ada dalam FTP adalah FTP server dan FTP Client. FTP server menjalankan software yang digunakan untuk tukar menukar file, yang selalu siap memberian layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client. FTP client adalah komputer yang request koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar-menukar file (upload dan download file).

Fungsi FTP server adalah sebagai berikut :
  1. Untuk men-sharing data.
  2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
  3. Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user.
  4. Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.

Instal Layanan Informasi Internet dan Layanan FTP

loadTOCNode(2, ’summary’);  Karena FTP tergantung pada Layanan Informasi Internet Microsoft (IIS), IIS dan Layanan FTP harus diinstal pada komputer. Untuk menginstal IIS dan Layanan FTP, ikuti langkah-langkah berikut.
CATATAN: Pada Windows Server 2003, Layanan FTP tidak diinstal secara default saat Anda meng-instal IIS. Jika Anda telah meng-instal IIS pada komputer, Anda harus menggunakan alat Program Tambah atau Hapus pada Panel Kontrol untuk menginstal Layanan FTP.
  1. Klik Mulai, arahkan kePanel Kontrol, kemudian klik Program Tambah atau Hapus.
  2. Klik Tambah/Hapus Komponen Windows.
  3. Pada daftar Komponen , klik Server Aplikasi, klik Layanan Informasi Internet (IIS) (akan tetapi jangan memilih atau menghapus kotak centang), kemudian klik Rincian.
  4. Klik untuk memilih kotak centang dibawah (jika belum dipilih):
Common Berkass
Layanan Protokol Transfer Berkas (FTP)
Manajer Layanan Informasi Internet
  1. Klik untuk memilih kotak centang disebelah layanan yang berhubungan dengan IIS lainnya atau subkomponen yang ingin Anda instal, kemudian klik OK.
  2. Klik Berikutnya.
  3. Apabila Anda diminta, masukkan CD-ROM Windows Server 2003 ke drive CD-ROM atau DVD-ROM atau menyediakan lintasan ke lokasi/tempat berkas, kemudian klik OK.
  4. Klik Selesai.
Layanan FTP dan IIS yang diinstal sekarang. Anda harus mengkonfigurasikan Layanan FTP sebelum Anda dapat menggunakannya.

Konfigurasikan Layanan FTP

loadTOCNode(2, ’summary’);
Untuk mengkonfigurasi Layanan FTP hanya untuk membuat koneksi tanpa nama, ikuti langkah-langkah berikut:
  1. Mulai Manajer Layanan Informasi Internet atau buka IIS snap-in.
  2. Rentangkan Nama_server, dimana Nama_server merupakan nama server.
  3. Rentangkan Situs FTP
  4. Klik-kanan Situs FTP Default, dan klik Properti.
  5. Klik tab Account Keamanan.
  6. Lakukan klik untuk kotak centang Perbolehkan Koneksi Anonim (jika belum dipilih), kemudian lakukan klik pada kotak centang Perbolehkan Koneksi Anonim.
Saat Anda melakukan klik kotak centang Perbolehkan Koneksi Anonim , Anda mengkonfigurasikan Layanan FTP untuk mempermudah koneksi anonim. Pengguna tidak dapat melakukan logon dengan menggunakan nama dan sandi.
  1. Klik tab Home Directory.
  2. Klik untuk menyeleksi kotak centang Baca dan Log kunjungan (jika belum dipilih), kemudian klik untuk menghapus kotak centang Tulis (jika belum dihapus).
  3. Klik OK.
  4. Hentikan Manajer Layanan Informasi Internet atau tutup IIS snap-in.
Server FTP saat ini dikonfigurasikan untuk menerima permintaan FTP yang masuk. Salin atau pindahkan berkas yang ingin Anda tampilkan pada folder penerbitan FTP untuk akses. Folder default merupakan drive:\Inetpub\Ftproot, dimana drive adalah drive yang mana IIS diinstal.
Mode Dalam FTP
FTP biasanya menggunakan dua buah port untuk koneksi yaitu port 20 dan port 21 dan berjalan exclusively melalui TCP bukan UDP. FTP server mendengar pada port 21 untuk incoming connection dari FTP client. Biasanya port 21 adalah command port dan port 20 adalah data port. Pada FTP server, terdapat 2 mode koneksi yaitu aktif mode (active mode) dan pasif mode (passive mode).

 1. Active Mode
Pada aktif mode ini, server secara aktif terhubung dengan client. Untuk melakukan pengaturan aktif mode, client mengirimkan sebuah port command ke server, menentukan alamat dan nomor port dari client yang sedang mendengar. Bila suatu koneksi diperlukan, server memulai suatu koneksi ke client di alamat ini. Secara umum, server bertanggung jawab untuk menutup koneksi-koneksi ini.

2. Passive Mode
Pada pasif mode, client memulai koneksi dengan server dengan memecahkan permasalahan dalam firewall penyaring koneksi port data ke client menuju server. Pertama, client menghubungi server pada command port dan mengeluarkan perintah PASV. Server kemudian memberikan jawaban dengan port 2024, memberitahu client bahwa port tersebut sedang mendengarkan untuk koneksi data. Kemudian, client memulai koneksi data dari data port-nya ke data port yang telah ditentukan oleh server.
Contoh aplikasi FTP server :
 - Proftpd
- Vsftpd
- Wuftpd
- IIS (didalamnya terdapat FTP Server)

Contoh aplikasi FTP client
- CuteFTP, Wget
- WsFTP
- GetRight
- AbsoluteFTP

1.      Perintah FTP
Perintah-perintah FTP yang dikirimkan terdiri atas string teks sederhana. Sebagai contoh, untuk mendapatkan kembali file, client mengirimkan “RETR filename” di koneksi kendali ke FTP server. Untuk mentransfer file, client mengirimkan “STOR filename”. FTP server mengetahui setiap perintah pada setiap balasan FTP, dimana terdiri atas tiga digit. Digit pertama menandai adanya tanggapan yang baik, tidak baik, atau yang tidak sempurna. Jika satu kesalahan terjadi, maka digit kedua digunakan untuk mendeteksi kesalahan yang terjadi. Dengan cara yang sama, digit ketiga digunakan untuk lebih menspesifikasikan kesalahan yang terjadi. Digit pertama merupakan digit yang paling utama, dan kemungkinan nilai yang muncul adalah sebagai berikut :

·         1yz Positive Preliminary reply. Permintaan diketahui, namun balasan lain dari client tetap diharapkan
·         2yz Positive Completion reply. Permintaan sukses dilakukan, sehingga client dapat mengirim permintaan lain
·         3yz Positive Intermediate reply. Perintah telah diterima, namun masih membutuhkan informasi yang lain. Client diharuskan untuk mengirimkan balasan perintah lainnya
·         4yz Transient Negative reply. Perintah gagal, namun masih ada kesempatan untuk mencobanya lagi
·         5yz Permanent Negative Completion reply. Perintah gagal, namun tidak harus diulangi lagi
 Contoh perintah FTP :
·         Untuk mengubah direktori yang dikirimkan oleh client :
CWD namadirektori
Server akan merespon dengan :
250 CDW command successful
Sebagai balasan, dimulai dengan a ’2’, dimana urutan perintah diselesaikan.
·         Bila ingin merubah salah satu direktori dan itu tidak ada, maka perintahnya :
CWD namadirektoriyanghilang
Server akan merespon dengan :
550 namadirektoriyanghilang : The system cannot find the file spesified
Balasannya ialah a ‘5’, berarti gagal dan tetap gagal jika diulangi (kecuali direktori hilang diciptakan di server).
·         Sesi Perintah (Session Commands)
Untuk memulai sesi perintah FTP, maka perintah dari USER yang dikirimkan ke server adalah :
USER chafid
Server akan memberikan balasan :
331 Password required for javaftp
Client harus memberikan balasan dengan mengisi password :
PASS 123456
Server akan memberikan balasan :
230 User chafid logged in
Setelah login user dapat menggunakan perintah yang berhubungan dengan direktori dan file. Untuk mengakhiri, client mengirimkan perintah sebagai berikut :
QUIT
Server akan memberikan balasan :
221
Sesi akhirnya ditutup, sehingga perintah apapun yang dikirimkan sudah tidak diterima lagi.

1.      Tujuan pembangunan FTP Server
·         Sharing data
·         Menyediakan indirect atau implicit remote computer
·         Menyediakan tempat penyimpanan bagi user
·         Menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.



Tampilan saat memanggil ftp.



Tampilan konfigurasi IIS di Windows.



Untuk mendownload tugas kami, silakan klik link di bawah ini.
HEM BSI PTIK 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar