Terima kasih kepada Allah SWT.
Kepada Bapak Herman M., S.Kom, dan seluruh teman-teman kami dalam pembuatan blog ini.

Senin, 01 November 2010

HEM BSI PTIK 2


Tugas 2 (FTP)
Kelompok 6.
Dosen : Herman M., S.Kom

File Transfer Protocol

FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.
Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.

FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mentransfer data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.
FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.
Fungsi FTP

 File Transfer Protokol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang men-support TCP/IP protokol. Dua hal penting yang ada dalam FTP adalah FTP server dan FTP Client. FTP server menjalankan software yang digunakan untuk tukar menukar file, yang selalu siap memberian layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client. FTP client adalah komputer yang request koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar-menukar file (upload dan download file).

Fungsi FTP server adalah sebagai berikut :
  1. Untuk men-sharing data.
  2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
  3. Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user.
  4. Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.

Instal Layanan Informasi Internet dan Layanan FTP

loadTOCNode(2, ’summary’);  Karena FTP tergantung pada Layanan Informasi Internet Microsoft (IIS), IIS dan Layanan FTP harus diinstal pada komputer. Untuk menginstal IIS dan Layanan FTP, ikuti langkah-langkah berikut.
CATATAN: Pada Windows Server 2003, Layanan FTP tidak diinstal secara default saat Anda meng-instal IIS. Jika Anda telah meng-instal IIS pada komputer, Anda harus menggunakan alat Program Tambah atau Hapus pada Panel Kontrol untuk menginstal Layanan FTP.
  1. Klik Mulai, arahkan kePanel Kontrol, kemudian klik Program Tambah atau Hapus.
  2. Klik Tambah/Hapus Komponen Windows.
  3. Pada daftar Komponen , klik Server Aplikasi, klik Layanan Informasi Internet (IIS) (akan tetapi jangan memilih atau menghapus kotak centang), kemudian klik Rincian.
  4. Klik untuk memilih kotak centang dibawah (jika belum dipilih):
Common Berkass
Layanan Protokol Transfer Berkas (FTP)
Manajer Layanan Informasi Internet
  1. Klik untuk memilih kotak centang disebelah layanan yang berhubungan dengan IIS lainnya atau subkomponen yang ingin Anda instal, kemudian klik OK.
  2. Klik Berikutnya.
  3. Apabila Anda diminta, masukkan CD-ROM Windows Server 2003 ke drive CD-ROM atau DVD-ROM atau menyediakan lintasan ke lokasi/tempat berkas, kemudian klik OK.
  4. Klik Selesai.
Layanan FTP dan IIS yang diinstal sekarang. Anda harus mengkonfigurasikan Layanan FTP sebelum Anda dapat menggunakannya.

Konfigurasikan Layanan FTP

loadTOCNode(2, ’summary’);
Untuk mengkonfigurasi Layanan FTP hanya untuk membuat koneksi tanpa nama, ikuti langkah-langkah berikut:
  1. Mulai Manajer Layanan Informasi Internet atau buka IIS snap-in.
  2. Rentangkan Nama_server, dimana Nama_server merupakan nama server.
  3. Rentangkan Situs FTP
  4. Klik-kanan Situs FTP Default, dan klik Properti.
  5. Klik tab Account Keamanan.
  6. Lakukan klik untuk kotak centang Perbolehkan Koneksi Anonim (jika belum dipilih), kemudian lakukan klik pada kotak centang Perbolehkan Koneksi Anonim.
Saat Anda melakukan klik kotak centang Perbolehkan Koneksi Anonim , Anda mengkonfigurasikan Layanan FTP untuk mempermudah koneksi anonim. Pengguna tidak dapat melakukan logon dengan menggunakan nama dan sandi.
  1. Klik tab Home Directory.
  2. Klik untuk menyeleksi kotak centang Baca dan Log kunjungan (jika belum dipilih), kemudian klik untuk menghapus kotak centang Tulis (jika belum dihapus).
  3. Klik OK.
  4. Hentikan Manajer Layanan Informasi Internet atau tutup IIS snap-in.
Server FTP saat ini dikonfigurasikan untuk menerima permintaan FTP yang masuk. Salin atau pindahkan berkas yang ingin Anda tampilkan pada folder penerbitan FTP untuk akses. Folder default merupakan drive:\Inetpub\Ftproot, dimana drive adalah drive yang mana IIS diinstal.
Mode Dalam FTP
FTP biasanya menggunakan dua buah port untuk koneksi yaitu port 20 dan port 21 dan berjalan exclusively melalui TCP bukan UDP. FTP server mendengar pada port 21 untuk incoming connection dari FTP client. Biasanya port 21 adalah command port dan port 20 adalah data port. Pada FTP server, terdapat 2 mode koneksi yaitu aktif mode (active mode) dan pasif mode (passive mode).

 1. Active Mode
Pada aktif mode ini, server secara aktif terhubung dengan client. Untuk melakukan pengaturan aktif mode, client mengirimkan sebuah port command ke server, menentukan alamat dan nomor port dari client yang sedang mendengar. Bila suatu koneksi diperlukan, server memulai suatu koneksi ke client di alamat ini. Secara umum, server bertanggung jawab untuk menutup koneksi-koneksi ini.

2. Passive Mode
Pada pasif mode, client memulai koneksi dengan server dengan memecahkan permasalahan dalam firewall penyaring koneksi port data ke client menuju server. Pertama, client menghubungi server pada command port dan mengeluarkan perintah PASV. Server kemudian memberikan jawaban dengan port 2024, memberitahu client bahwa port tersebut sedang mendengarkan untuk koneksi data. Kemudian, client memulai koneksi data dari data port-nya ke data port yang telah ditentukan oleh server.
Contoh aplikasi FTP server :
 - Proftpd
- Vsftpd
- Wuftpd
- IIS (didalamnya terdapat FTP Server)

Contoh aplikasi FTP client
- CuteFTP, Wget
- WsFTP
- GetRight
- AbsoluteFTP

1.      Perintah FTP
Perintah-perintah FTP yang dikirimkan terdiri atas string teks sederhana. Sebagai contoh, untuk mendapatkan kembali file, client mengirimkan “RETR filename” di koneksi kendali ke FTP server. Untuk mentransfer file, client mengirimkan “STOR filename”. FTP server mengetahui setiap perintah pada setiap balasan FTP, dimana terdiri atas tiga digit. Digit pertama menandai adanya tanggapan yang baik, tidak baik, atau yang tidak sempurna. Jika satu kesalahan terjadi, maka digit kedua digunakan untuk mendeteksi kesalahan yang terjadi. Dengan cara yang sama, digit ketiga digunakan untuk lebih menspesifikasikan kesalahan yang terjadi. Digit pertama merupakan digit yang paling utama, dan kemungkinan nilai yang muncul adalah sebagai berikut :

·         1yz Positive Preliminary reply. Permintaan diketahui, namun balasan lain dari client tetap diharapkan
·         2yz Positive Completion reply. Permintaan sukses dilakukan, sehingga client dapat mengirim permintaan lain
·         3yz Positive Intermediate reply. Perintah telah diterima, namun masih membutuhkan informasi yang lain. Client diharuskan untuk mengirimkan balasan perintah lainnya
·         4yz Transient Negative reply. Perintah gagal, namun masih ada kesempatan untuk mencobanya lagi
·         5yz Permanent Negative Completion reply. Perintah gagal, namun tidak harus diulangi lagi
 Contoh perintah FTP :
·         Untuk mengubah direktori yang dikirimkan oleh client :
CWD namadirektori
Server akan merespon dengan :
250 CDW command successful
Sebagai balasan, dimulai dengan a ’2’, dimana urutan perintah diselesaikan.
·         Bila ingin merubah salah satu direktori dan itu tidak ada, maka perintahnya :
CWD namadirektoriyanghilang
Server akan merespon dengan :
550 namadirektoriyanghilang : The system cannot find the file spesified
Balasannya ialah a ‘5’, berarti gagal dan tetap gagal jika diulangi (kecuali direktori hilang diciptakan di server).
·         Sesi Perintah (Session Commands)
Untuk memulai sesi perintah FTP, maka perintah dari USER yang dikirimkan ke server adalah :
USER chafid
Server akan memberikan balasan :
331 Password required for javaftp
Client harus memberikan balasan dengan mengisi password :
PASS 123456
Server akan memberikan balasan :
230 User chafid logged in
Setelah login user dapat menggunakan perintah yang berhubungan dengan direktori dan file. Untuk mengakhiri, client mengirimkan perintah sebagai berikut :
QUIT
Server akan memberikan balasan :
221
Sesi akhirnya ditutup, sehingga perintah apapun yang dikirimkan sudah tidak diterima lagi.

1.      Tujuan pembangunan FTP Server
·         Sharing data
·         Menyediakan indirect atau implicit remote computer
·         Menyediakan tempat penyimpanan bagi user
·         Menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.



Tampilan saat memanggil ftp.



Tampilan konfigurasi IIS di Windows.



Untuk mendownload tugas kami, silakan klik link di bawah ini.
HEM BSI PTIK 2

HEM BSI PTIK 1

Tugas 1 (E-Banking)
Kelompok 3.
Dosen : Herman M., S.Kom


Pengertian E - Banking

Electronic Banking, atau e-banking bisa diartikan sebagai aktifitas perbankan di internet. Layanan ini memungkinkan nasabah sebuah bank dapat melakukan hampir semua jenis transaksi perbankan melalui sarana internet, khususnya via web. Mirip dengan penggunaan mesin ATM, lewat sarana internet seorang nasabah dapat melakukan pengecekan rekening, transfer dana antar rekening, hingga pembayaran tagihan-tagihan rutin bulanan (listrik, telepon, dsb.) melalui rekening banknya. Jelas banyak keuntungan yang akan bisa didapatkan oleh nasabah dengan memanfaatkan layanan ini, terutama bila dilihat dari waktu dan tenaga yang dapat dihemat karena transaksi e-banking jelas bebas antrian dan dapat dilakukan dari mana saja sepanjang nasabah dapat terhubung dengan jaringan internet.
Untuk dapat menggunakan layanan ini, seorang nasabah akan dibekali dengan login dan kode akses ke situs web dimana terdapat fasilitas e-banking milik bankbersangkutan. Selanjutnya, nasabah dapat melakukan login dan dapat melakukan aktifitas perbankan melalui situs web bank bersangkutan.
E-banking sebenarnya bukan barang baru di internet, tapi di Indonesia sendiri, baru beberapa tahun belakangan ini marak diaplikasikan oleh beberapa bank papan atas. berkaitan dengan keamanan nasabah yang tentunya menjadi perhatian utama dari para pengelola bank disamping masalah infrastruktur bank bersangkutan.
Keamanan merupakan isu utama dalam e-banking karena sebagaimana kegiatan lainnya seperti di internet, transaksi perbankan di internet juga rawan terhadap pengintaian dan penyalahgunaan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.Oleh karena itu sebuah situs e-banking diwajibkan untuk menggunakan standar keamanan yang sangat ketat untuk menjamin bahwa setiap layanan yang mereka sediakan hanya dimanfaatkan oleh mereka yang memang betul-betul berhak. Salah satu teknik pengamanan yang sering dugunakan dalam e-banking adalah melalui SSL ( Secure Socket Layer ) maupun lewat protokol HTTPS ( Secure HTTP )

Fungsi E-Banking

Electronic Banking (e-banking) merupakan suatu aktifitas layanan perbankan yang menggabungkan antara sistem informasi dan teknologi, e-banking meliputi phone banking, mobile banking, dan internet banking. Fungsi penggunaannya mirip dengan mesin ATM dimana sarananya saja yang berbeda, seorang nasabah dapat melakukan aktifitas pengecekan saldo rekening, transfer dana antar rekening atau antar bank, hingga pembayaran tagihan-tagihan rutin bulanan seperti: listrik, telepon, kartu kredit, dll. Dengan memanfaatkan e-banking banyak keuntungan yang akan diperoleh nasabah terutama apabila dilihat dari banyaknya waktu dan tenaga yang dapat dihemat karena e-banking jelas bebas antrian dan dapat dilakukan dari mana saja sepanjang nasabah memiliki sarana pendukung untuk melakukan layanan e-banking tersebut.

Seorang nasabah akan dibekali dengan login dan kode akses ke situs web dimana terdapat fasilitas e-banking milik bank bersangkutan. Selanjutnya, nasabah dapat melakukan login dan melakukan aktifitas perbankan melalui situs web bank bersangkutan. Sebenarnya e-banking bukan barang baru di internet, tapi di Indonesia sendiri baru beberapa tahun belakangan ini marak diaplikasikan oleh beberapa bank papan atas. Konon ini berkaitan dengan keamanan nasabah yang tentunya menjadi perhatian utama dari para pengelola bank disamping masalah infrastruktur bank bersangkutan.

Keamanan memang merupakan isu utama dalam e-banking karena sebagaimana kegiatan lainnya di internet, transaksi perbankan di internet juga rawan terhadap pengintaian dan penyalahgunaan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Sebuah situs e-banking diwajibkan untuk menggunakan standar keamanan yang sangat ketat untuk menjamin bahwa setiap layanan yang mereka sediakan hanya dimanfaatkan oleh mereka yang memang betul-betul berhak. Salah satu teknik pengamanan yang sering dugunakan dalam e-banking adalah melalui SSL (Secure Socket Layer) maupun lewat protokol HTTPS (Secure HTTP).
BCA salah satu bank pelopor e-banking di Indonesia. BCA menawarkan produk perbankan elektronik berupa KlikBCA, yang memberikan kemudahan untuk melakukan transaksi perbankan melalui komputer dan jaringan internet. KlikBCA dilengkapi dengan security untuk menjamin keamanan dan kerahasiaan data dan transaksi yang dilakukan oleh nasabah. Untuk menambah keamanan pihak bank melengkapi juga dengan
KeyBCA, yaitu alat pengaman tambahan untuk lebih mengamankan transaksi finansial di KlikBCA. Alat ini berfungsi untuk mengeluarkan password yang selalu berganti setiap kali melakukan transaksi finansial. Dengan demikian, keamanan nasabah bertransaksi akan makin terjaga.
Dengan hadirnya e-banking tidak hanya nasabah saja yang mendapatkan manfaat melainkan juga menciptakan efek manfaat yang lain bagi bank, yakni meningkatkan pendapatan berbasis komisi atau biaya (fee based income). Sebagian besar fee berasal dari layanan transaksi yang ditawarkan e-banking, misalnya untuk pembayaran tagihan listrik dikenai biaya Rp 2.500 per transaksi. Semakin sering nasabah bertransaksi lewat e-banking, semakin banyak pula fee yang diperoleh bank. Belakangan ini jenis pendapatan nonbunga tumbuh lebih cepat ketimbang pendapatan bunga. Selain itu biaya operasional juga menjadi sangat murah dibandingkan dengan biaya transaksi melalui kantor cabang, biaya di cabang relatif lebih besar karena untuk membayar karyawan, pengamanan, listrik, dan biaya sewa gedung. Dengan segala manfaat yang bisa didapat melalui e-banking beberapa bank rela menanamkan investasi yang mahal untuk mengembangkan e-banking. Akan tetapi tidak banyak bank yang bisa mengembangkannya karena terbenturnya masalah biaya.
Jenis Transaksi
Transaksi Perbankan
1.  Pembayaran PLN, PAM Palyja dan TPJ dan TPJ, Pasca bayar Kartu HaLO, Matrix X-
      PLOR, Telkom Flexi, Fren, Esia Star one, Hutchison dan Telkom.              
2.   Isi ulang pulsa Simpati, Mentari, IM3, XL Bebas, Flexi Trendy, Fren, Esia, Star One dan
      Hutchison.
3.   Pembayaran kartu kredit Bank Mandiri, ABN Amro, ANZ, CitiBank, HSBC, Standard
      Charteded.
4.   Pembayaran TV kabel Indovision, kabelvision (Digital I) dan astro.
5.   Pembayaran cicilan kendaraan OTO Multiartha Sun Prima, Columbia dan Oto Kredit
      Motor.
6.   Pembelian Tiket Garuda, adam Air Riau Air, Tiket Kereta Api.
7.   Pembayaran Internet Indosatnet dan CBN.
8.   Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan.
9.   Pembayaran Uang Kuliah STIE Trisakti, BSI dan Amikom.
10. Pembayaran Asuransi Axa Mandiri, Sinar Mas Astra CMG Life, Ekalife, Prudential,
     AJ Sequis Life, Bumi असिः
TUJUAN E-BANKING

Banyak sekali fasilitas transaksi dalam perbankan saat saat ini. Yang prosesnya berbeda-beda,dan cara kerja transaksi setiap fasilitasnya sangat terperinci baik waktu penyelesaian transaksinya,dan stiap fasilitas memiliki cara masing-masing ada yang mudah dan ada juga yang sulit.
Fasilitas E-banking dibuat dan bertujuan untuk memudahkan segala urusan transaksi dengan cara internet banking.internet banking diartikan sebagai transaksi secara online.dan fasilitas ini bisa digunakan dimanapun dan kapanpun tanpa perlu anda datang ke bank.ditahun ini fasilitas e-bankinglah pilihan masyarakat untuk melakukan transaksi baik membayar listrik,telp,transfer dan lain-lain.

Online Commercce Banking
Berguna untuk manghemat waktu dan biaya nasabah bank, juga sangat berguna bagi mereka yang memiliki banyak kebutuhan dan yang memiliki program pribadi keuangan seperti Quicken dan Microsoft Money. Mereka membutuhkan Online Commercce Banking yang selalu dapat melayani konsumen untuk melakuakan transaksi perbankan yang cepat dan mudah. Terlebih lagi setelah keamanan banking via internet terjaga dengan baik. Online Commercce Banking juga memenuhi kebutuhan kredit pinjaman rumah, mobil dan lain sebagainya. Selain itu dapat pula digunakan untuk perhitungan data transaksi secara online, membayar tagihan-tagihan dan meng- up date data secara otomatis dengan program-program seperti Quicken atau Microsoft Money.
Keuntungan utama adalah transaksi dapat terselesaikan dimana pun dan kapan pun, Online Commercce Banking juga menawarkan keamanan dara pribadi, juga tak mengenal batas wilayah sehingga lebih mudah membantu konsumen, dan transaksipun dapat terbayar dengan biaya seminimal mungkin. Sehungga memungkinkan, keuangan lebih terjaga.
Online banking dapat terselesaikan dengan menggunakan program seperti Quicken ataupun Microsoft Money yang memungkinkan kita untuk dapat meliha, mengecek dan mengkatagorikan bermacam-macam akun (tabel keuangan) seperti juga mengecek akun, credit card, bahkan pinjaman serta investasi. Dengan menggunakan data yang ada pada program tersebut, anda dapat memperoleh gambaran perencanaan yang lebih jelas tentang anggaran keuangan, dan juga dapat melakukan transaksi dari program ini. Online Banking lebih banyak digunakan karena selain murah, data pun selalu up to date.
E-Banking
Electronic Banking Service dapat dilakukan dengan menggunakan ATM, telephon (bukan via internet), dan kartu debit.
Electronic Banking Service menggunakan alat elektronik untuk mentransfer dana secara langsung, dari satu data keuangan ke data yang lain. Beberapa alat yang digunakan adalah ATM, deposito, penarikan, pembayaran melalui handphone, web banking, PC banking service.
E-banking menggunakan elektronik currency : chek cards atau kartu debit, kartu kredit, sebagai contoh; jika membayar menggunakan kartu kredit, maka dana tabungan/rekening akan tertransfer ke took dimana kita membeli.
E-banking akan melayani pembayaran, transfer dana dan sebagainya, selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.
Melayani transfer dan segala pembayaran lewat e-mail. Kita dapat mengecek data keuangan, mengetahui daftar pembayaran. Electronic banking service sangat berguna sekali untuk orang-orang yang memiliki hobi treveling.
Salah satu pionir dari internet banking di dunia adalah Security First Network Bank(SFNB-www.sfnb.com). Dan bank yang menyediakan jasa internet banking di Indonesia adalah BCA, Bank Mandiri, Lippo Bank, dan BII.

E-Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

E – Banking Bank Mandiri , layanan perbankan istimewa yang memenuhi kebutuhan informasi dan transaksi Perbankan Nasabah dengan nyaman, mudah dan aman.Cukup dengan akses ke Layanan SMS Banking, Internet Banking dan Call Mandiri, dapat melakukan informasi dan transaksi tagihan rutin dan transaksi laiinya dari belahan dunia maupun 24 jam sehari, 7 hari seminggu. E – Banking Bank Mandiri merupakan produk yang mendevelop antara tehnologi komunikasi dan kebutuhan transaksi perbankan pada umumnya sehinga nasabah dapat mengakses untuk bertransaksi dan informasi dalam 24 jam dan dimana saja bagi Nasabah yang memiliki mobilitas yang tinggi.
Manfaat yang Anda Dapatkan
Aktivitas perbankan Anda dapat jadi mudah. Dengan HP di tangan Anda, semua transaksi bias Anda lakukan Kapan saja dimana saja.
1. Aman karena nomor rekening didaftarkan (untuk ketik SMS) dan SMS diacak (untuk pilih menu).
2. Lebih efisien, biaya SMS + Rp.500. Untuk Notifikasi SMS sebesar Rp. 500,-
3. Pemakaian semua jenis ponsel, CDMA dan GSM.
*) untuk menggunakan STK mBanking, pastikan SIM Card Anda memiliki menu M-B Mandiri pada satelindo @ Indosat dan Life In Hand Layanan Data XL atau T- Sel Menu pada SIM Card navigator Telkomsel.
Jaya dan Axa Financial.
· Pembayaran Travel Agent Qpay.
· Pembayaran XL Dealer, pembayaran iklan Kompas.
· Transaksi antar Bank RTGS dan Kliring, transfer antar rekening.
· Pembukaan Deposito.
· Informasi saldo dan Mutasi Tabungan, Giro, Deposito dan Kartu Kredit.

 mATM
Anda dapat pembelian barang dan tari tunai di toko berlogo m ATM dengan menggunakan HP Anda.Informasi toko mATM dapat dilihat di
www.bank mandiri.co.id.
  Notifikasi SMS otomatis :
· Pendebetan/pengkreditan diatas nilai tertentu.
· Saldo rekening dibawah nilai tertentu. Jatuh tempo deposito.
· Penolakan cek/bilyet giro.
· Jatuh Tempo rekening, Perubahan
.



Syarat pendaftaran Layanan
· Memiliki rekening tabungan, rekening valas, pinjaman dan atau deposito rupiah Mandiri
serta memiliki Card Telkomsel, Indsatnet dan XL.
· Untuk pendaftaran di ATM, harus memiliki Kartu ATM Mandiri. Untuk pendaftaran  dicabang menunjukan bukti identitas diri (KTP/SIM, Paspor, KIMS) dan Kartu Mandiri.

Cara Pendaftaran SMS Banking di ATM
Jika pendaftaran di ATM Mandiri, masuk ke Menu Pendaftaran E – Banking lalu tekan tombol sebagai berikut :
· SMS Banking.
· Pendaftaran SMS Banking Mandiri.
· Masukkan nomor HP Anda.
· Buat sendiri PIN SMS Banking Anda.
· Pilih ya atau tiak untuk layanan notifikasi SMS.
· Setelah pendaftaran selesai, layanan SMS Banking Anda siap digunakan.
Untuk transaksi transfer, bayar tagihan, isi ualang pulsa silahkan ke cabang Bank Mandiri terlebih dulu untuk lakukan Aktivitasi.

Mulai Menggunakan SMS Banking Mandiri
Bagi anda yang mendaftar di ATM, gunakan PIN yang dibuat di ATM untuk bertransaksi. Bagi yang mendaftar dicabang PIN diperoleh dari SMS agar diubah terlebih dahulu sebelum transaksi.
Untuk Transaksi Ketik SMS, ketik kode transaksi pada menu SMS HP Anda kirim SMS tersebut ke 3355.Anda akan menerima balasan SMS atas transaksi yang dilakukan.
Untuk transaksi Pilih Menu, pastikan Sim Card anda memiliki menu M-B Mandiri pada satelindo @ccess Indosat dan Life In Hand/Layanan Data XL atau T-Sel Menu pada Sim Card navigator Telkomsel.
Internet Banking Bank Mandiri
Keuntungan dan Keamanan
1. Cara bertransaksi perbankan.
2. Fitur lengkap dan Gratis.
3. Keamanan berlapis.
4. Dilengkapi dengan Token Pin Mandiri
5. Tidak memerlukan perangkat Khusus.
6. Cukup dari meja kerja Anda.
7. Tanpa batasan waktu.
8. Cakupan Global.
9. Siapapun bisa menikmati kemudahannya.
10. Fitur layanan yang beragam.
11. Aman terlindungi.
12. akses untuk semua produk.
Fitur Lengkap dan Gratis
· Untuk setiap transaksi yang dilakukan tidak dibebankan biaya (Gratis) *
· (*kecuali pembayaran listrik dan transfer antar Bank Domestik)
· Transfer Dana
· Transfer antar Rekening Mandiri.
· Transfer antar Bank Domestik.
· Daftar Transfer terjadwal.
Pembayaran
Telkom dan telepon CDMA, telepon GSM, internet, kabel TV, kartu kredit, listrik Anggsuran, Asuransi, Pendidikan, Airlines, Autodebit
Pembelian
· Pulsa Telepon CDMA
· Pulsa Telpon GSM
Penempatan Deposito berjangka
Informasi Rekening & Kartu Kredit
· Rekening tabungan & Giro (posisi saldo, histori, daftar rekening)
· Rekening Deposito
· Rekening pinjaman
· Informasi Kartu Mandiri Visa
Fasilitas Layanan
· Status cek
· Layanan Notifikasi SMS
Informasi aktivitas Internet Banking
Fungsi Administrasi, pendaftaran rekening tujuan SMS bangking, call mandiri, rubah e-mail, ganti password)
Personalia (transaksi favorit, bahasa)

Keamanan Berlapis
· Menggunakan sistem keamanan standard international dengan enkripsi SSL 128 bit (secure Socket layer 12 Encryption) yang akan mengacak data transaksi.
· Proses pendaftaran pendaftaran melalui ATM atau cabang.
· Proses aktivasi melalui websate dengan access ID & access code.
· Verifikasi user dengan User ID dan PIN Internet Banking pada saat login.
· Seluruh aktivitas nasabah tercatat di internet Banking akan tercatat oleh system.
· Nasabah dapat melihat seluruh aktivitas yang dilakukan pada internet Banking jangka waktu tertentu.
· Verifikasi transaksi dengan Token PIN

Syarat Pendaftaran :
· Memiliki rekening tabungan, giro rupiah atau mata uang lainnya.
· Untuk pendaftaran di ATM Harus memiliki Kartu ATM Mandiri sedangkan untuk pendaftaran cabang harus menunjukkan bukti identitas diri (KTP, SIM, Paspor, KIMS) dan bukti kepemilikan rekening (buku tabungan, kartu ATM Mandiri)

Langkah Pendaftaran:
Langkah 1 : Lakukan Pendaftaran Internet Banking
Lakukan pendaftaran dengan salah satu cara dibawah ini, untuk mndapat nomor Accedd ID dan Access Code :
Datang Ke ATM Bank Mandiri
Datang ke ATM Bank Mandiri dan masuk ke menu utama dan pilih registrasi e – banking serta ikut petunjuk yang ada dilayar ATM untuk membuat Access ID gunakan 16 digit nomor kartu ATM Anda.
Datang ke Cabang Bank Mandiri
Isi Formulir aplikasi pendaftaran Internet Banking yang ada dicabang, selanjutnya bank akan mengirimkan Access ID ke alamat e-mail anda dan Access code harus diambil dicabang tersebut beberapa hari setelah pendaftaran (Access Code diserahkan dalam amplop tertutup. Setelah dapatkan Token Pin Mandiri dengan mengisi form aplikasi penggunaan Token Pin Mandiri serta ikut buku petunjuk penggunaan yang terdapat didalam box.
Cara Mendapatkan Layanan KlikBCA Individu
Layanan KlikBCA terbuka untuk semua Nasabah BCA yang memiliki Kartu ATM BCA/Paspor BCA/Kartu BCA Dollar. Untuk dapat menggunakan layanan KlikBCA, Anda harus terdaftar pada fasilitas Internet Banking BCA.
Sebagai tambahan keamanan, kini KlikBCA juga dilengkapi dengan KeyBCA. Tanpa KeyBCA Anda tidak akan bisa melakukan transaksi finansial di KlikBCA. Untuk melakukan registrasi, ikuti petunjuk di bawah ini:
Registrasi KlikBCA
  1. Registrasi di ATM
  2. Registrasi di Customer Service Officer di kantor cabang BCA terdekat
Cara registrasi KlikBCA di ATM:
  • Masukkan kartu ATM Anda, kemudian masukkan PIN
  • Pilih menu Daftar E-Banking/Autodebet
  • Pilih menu Internet Banking
  • Masukkan PIN KlikBCA sesuai keinginan Anda (6 digit)
  • Masukkan ulang PIN KlikBCA
  • User ID Anda akan tercetak pada Struk ATM
  • Simpan Struk ATM Anda sebagai bukti registrasi
PEMBLOKIRAN USER ID DAN PIN INTERNET BANKING
  1. User ID dan PIN Nasabah akan diblokir jika melakukan hal berikut:
    • Salah memasukkan PIN sebanyak 3 kali berturut-turut pada saat login.
    • Salah memasukkan angka dari KeyBCA sebanyak 3 kali berturut-turut pada saat melakukan transaksi finansial.
    • Mengajukan penggantian Kartu ATM BCA dan atau dilaporkan Kartu ATM BCA hilang.
    • User ID dan atau PIN dilaporkan telah diketahui oleh orang lain.
    • Hasil penelitian BCA mengindikasikan adanya kemungkinan User ID dan PIN Nasabah telah diketahui oleh orang lain.
Cara mengakses Internet Banking BCA


Untuk mengakses Internet Banking BCA, Anda harus login ke situs web Internet Banking BCA di
http://www.klikBCA.com
  • Login ke situs web Internet Banking BCA di http://www.klikBCA.com
  • Tekan tombol "LOGIN"
  • Masukkan User ID dan PIN Internet Banking, kemudian tekan tombol "LOGIN"
Untuk login pertama kali, akan ditampilkan:
  • Layar Syarat dan Ketentuan Internet Banking BCA.
    Tekan tombol "SETUJU" jika Anda menyetujui syarat-syarat tersebut.
  • Layar Registrasi Data.
    • Masukkan alamat e-Mail Anda
    • Pilih jenis Bahasa yang Anda inginkan, kemudian tekan tombol "KIRIM"
  • Layar Menu Utama Internet Banking.
    Untuk login selanjutnya, langsung ditampilkan layar Menu Utama Internet Banking.
  1. Apabila terjadi pemblokiran User ID dan PIN, Nasabah harus menghubungi Halo BCA di 500 888 atau via ponsel GSM di (021) 500 888 dan melakukan registrasi ulang di mesin ATM BCA.





Gambar 1 adalah tampilan awal internet banking situs www.klikbca.com

 Gambar 2 pada saat login.
Untuk mendownload tugas kami, silakan klik link di bawah ini.